Motivasi Menghafal Al-Qur’an

Posted on Updated on

“Kita hafal banget Al Fatihah krn tak terhitung lagi brp kali kita mengulangnya. Sudahkah hafalanmu diulang sebanyak Al Fatihah?” #MotivasiMenghafal

“Kalau baru saja mengulang hafalan Al Quran beberapa kali, gak pantas mengeluh. Apalagi menyalahkan ‘ini ayatnya susah banget’.” #MotivasiMenghafal

“Katakan pada surat hafalanmu, ‘saya siap mengulangmu sebanyak seringnya saya mengulang Al Fatihah.” -UstAbdAziz #MotivasiMenghafal

“Bercita-citalah memiliki hafalan Al Quran selancar kita melafalkan Al Fatihah.” -UstAbdAziz #MotivasiMenghafal

“‘janganlah mati kecuali dlm keadaan muslim’. Katakanlah, ‘Tdk ingin mati kecuali dlm keadaan menghafal Al Quran.” #MotivasiMenghafal

“Menghafal Al Quran itu harus INTENSIF dan SEPANJANG HIDUP.” UstAbdAziz #MotivasiMenghafal

“Rasa jenuh bermula dari tak ada kesadaran iman & ibadah. Hati yg bersih takkan merasakan jenuh pada Al Quran.” UstAbdAziz #MotivasiMenghafal

“Saat menghafal akan banyak cobaan. Seakan ditanya, ‘serius kamu ingin menghafal alQuran?’ Agar diketahui siapa yg SERIUS.” #MotivasiMenghafal

“DOA INTENSIF. ‘Jika hanya andalkan kemampuan diri, saya ini tdk mampu menghafal ya Allah. Maka saya tawakkal pada-Mu mohon pertolongan.” #MotivasiMenghafal

“Berdoa pula dengan TERUS MENERUS & dilakukan dengan cara² & di waktu² mustajab. Ini hajat besar, sangat perlu prtolongan Allah.” #MotivasiMenghafal

“Selain berdoa, kita pun harus SALING MENDOAKAN. Doakan saudara sesama penghafal Al Quran, krn ia akanbberbalik pada kita.” #MotivasiMenghafal

“Dengan menghafal Al Quran itu pun berarti kita hendak memuliakan kedua orang tua kita.” UstAbdAziz #MotivasiMenghafal

“Sebelum saya menghafal, saya mulakan dg 100x shalawat. Agar saya menghafal Al Quran dlm keadaan dlimpahi rahmat Allah.” UstAbdAziz #MotivasiMenghafal

“Saya jg memulakan menghafal dengan istighfar 100x. Jaminan untuk yg brtaubat adalah dilimpahi rizqi. Dan AlQuran itu rizqi terbesar.” #MotivasiMenghafal

“Bagaimana mengisi Bulan Ramadhan ini dengan keimanan adalah dengan terus meningkatkan interaksi kita dengan Al Quran.” UstAbdAziz #MotivasiMenghafal

“Upayakan aktivitas kita dengan Al Quran menjadi aktivitas utama dlm sehari-hari.” UstAbdAziz #MotivasiMenghafal

“Bagi yg telah merasakan nikmatnya bercinta dengan Al Quran, maka dia mengandaikan keseluruhan waktunya untuk Al Quran.” UstAbdAziz #MotivasiMenghafal

“Waktu tepat untuk menghafal Al Quran adalah waktu ketika SIAP untuk menghafal & kita harus punya WAKTU yg DEFINITIF bagi Al Quran.” #MotivasiMenghafal

“Waktu yg definitif ini waktu yg DIKHUSUSKAN dan terjadwal untuk Al Quran. Dengan begitu kita akan sabar dlm mnghafal Al Quran.” #MotivasiMenghafal

“Kesabaran itu perlu dibangun, salah satu caranya adalah dengan memberikan waktu khusus untuk Al Quran. Hingga menjadi agenda harian.” #MotivasiMenghafal

“Kpn waktumu buat Al Quran? | sesempatnya. | maka tidak akan sempat². JADWALKAN & KOMITMEN memenuhinya: ini Kiat Sabar Menghafal #MotivasiMenghafal

“Tak ada niat baik yg diupayakan terus menerus, yg akan terus terkendalai, kecuali pada akhirnya Allah akan berikan KEMUDAHAN.” #MotivasiMenghafal

“Teruslah merayu diri dengan Al Quran.” Ustadz Abdul Aziz #MotivasiMenghafal

“Bagi orang beriman : semangat tak bermaksiat, jika berdosa segera bertaubat. Yg tak beriman: menyepelekan maksiat.” UstAbdAziz

“Ketika maksiat itu terus berulang tanpa diikuti taubat & perbaikan diri, maka yg terjadi adalah HILANGNYA selera bersama Al Quran.” #MotivasiMenghafal

“Jangan jadikan alasan tak ingin menghafal hanya krn ada kemungkinan berdosa & ketakutan hilang hafalan. Orang beriman semngatnya semngat tak bermaksiat.”

“Saat maksiat tak diikuti taubat, maka berdampak selera bersama Al Quran hilang, yg akan diikuti hilangnya hafalan alQuran.” #MotivasiMenghafal

“Seorang penghafal Al Quran MUTLAK membutuhkan GURU. Tapi jika belum ada jangan sampai menunda proses menghafal Al Quran.” #MotivasiMenghafal

“Sesungguhnya kebutuhan jiwa kita pada Al Quran melebihi kebutuhan raga kita pada makanan.” Ustadz Abdul Aziz #MotivasiMenghafal

Sekian kilasan taushiyah Ustadz Abdul Aziz Al Hafidz tentang #MotivasiMenghafal AlQuran. Yuk semangat meningkatkan keimanan dengan menjadi Shohibul Quran. 😊

ARE YOU READY FOR THE FUTURE ?

Posted on Updated on

Ada sebuah perusahaan bernama _Garmin._ Mereka memproduksi _GPS navigation system_ yang banyak dipasang di mobil mobil.
Dan pada saat itu angka penjualan mereka naik pesat selama bertahun tahun.
Tetapi ternyata tidak lama kemudian, bencana itu datang ……..
Dan ternyata dunia dibanjiri _smart phone._
Tiba tiba orang tidak membeli lagi Garmin GPS system buat mobil lagi.
Penjualan mereka pun turun drastis.
Bencana …….bencana …… bencana …….?

Bencana yang sama pernah
dialami *Kodak* pada saat orang tidak mencetak photo lagi,
dialami *Nokia* pada saat orang tidak menggunakan telphon untuk komunikasi dengan voice (suara) lagi,
dialami *Blackberry* pada saat orang tidak messaging menggunakan BBM lagi,
dialami *perusahaan-perusahaan minyak* pada saat kita menginginkan alat transportasi yang ramah lingkungan,
dialami *kantor kantor cabang bank* pada saat pelanggan tidak mau lagi ke cabang (dan lebih suka menggunakan ATM dan mobile banking),
dialami *bus-bus malam* pada saat pelanggan lebih suka naik pesawat dengan selisih harga yang sedikit ………
Contohnya sudah cukup banyak?

Karena memang *_perubahan itu sedang terjadi_ di mana mana, di semua bidang, di semua industri, di semua negara.*
_The world has changed. The world is changing. And the world will continue to change …._

Charles Darwin …… dalam penelitian di pulau Galapagos menemukan sesuatu yang menarik. Kesimpulan Darwin yang ini *”Bahwa makhluk yang paling sukses bukannya yang paling kuat, tetapi yang mampu bertahan dengan perubahan”*

Kalau kita sesuaikan dengan context jaman sekarang ternyata bukan manusia yang paling kuat yang paling sukses, bukan manusia yang paling cakep yang paling sukses, dan bahkan bukan yang paling pintar yang sukses (makanya juara juara 1 di sekolah kita dulu sering kali bukan menjadi yang paling sukses dalam kehidupan).

Ternyata _yang paling sukses adalah yang paling mampu bertahan menyesuaikan diri dengan perubahan._

Nah pada saat Kodak dan Nokia mobile phone tidak mampu bertahan, ternyata ceritanya *Garmin* lain banget.
Ternyata meskipun waktu itu mereka jaya dengan product product GPS, Garmin _sudah menyiapkan product-product dan inovasi di bidang lain_……. yaitu _gadget-gadget untuk alat kesehatan dan fitness._
Jadi ternyata pada saat angka penjualan GPS system turun, mereka langsung _ganti focus_ dan mengencangkan penjualan gadget untuk fitness and health.
Tidak lama kemudian angka penjualan pun meroket lagi. Wow!

Why?
_Because they are ready for the future!_
Karena mereka siap menghadapi masa depan.

Apakah Nokia mobile phone ready? No, they are not.
Apakah Blackberry ready? No.
Apakah bus bus malam ready? No.
Apakah perusahaan perusahaan minyak ready? No.
Padahal perusahaan perusahaan itu mungkin dulu lebih jaya dan lebih kaya daripada Garmin.
Tetapi *mereka _tidak ready._ Dan mereka _tidak mampu beradaptasi dengan perubahan!_*

By the way, ini bukan hanya berlaku pada perusahaan, ternyata ini juga _berlaku pada diri kita dan karier kita._
Dan juga untuk _karier anak anak kita kelak_ nanti.

Sebaik apapun profesi yang kita tekuni, bidang yang kita jalani, dan industri di mana kita bekerja tetap saja ada resiko yang mengancam karier kita.
_Tidak ada yang pasti dalam karier kita._

So please, jangan pernah complaint kepada perusahaan atau kepada atasan kita dengan mengatakan _”Saya merasa tidak ada kepastian dengan karier saya di perusahaan ini”._

Kehidupan kita ini tidak akan pernah ada kepastian! Kalau anda bagus anda akan maju, kalau tidak ya anda tidak akan pernah dipromosi. It is easy as that. Jangan mengharapkan kepastian.

Belasan tahun lalu banyak teman mendaftar ke Teknik Sipil dan berharap bahwa mereka akan menjadi Insinyur Pembangunan, pada saat lulus ternyata ada krisis moneter dan pembangunannya di rem.
Kebingungan mereka.
Beberapa tahun lalu anak anaknya teman teman pada mendaftar jurusan perminyakan, karena bapaknya pada kaya kerja di perusahaan minyak. Sekarang mereka lulus, dan ternyata tidak ada perusahaan minyak yang merekrut. Boro-boro merekrut, karyawan yang ada saja di PHK.

Sekarang lulusan perminyakan banyak yang mendaftar jadi agen penjualan asuransi _(which is great, berarti mereka punya plan B)._

Yang sekarang jadi teller, harus siap siap bahwa jumlah teller yang dibutuhkan akan turun (karena banyak yang lebih suka ke ATM atau via Mobile Banking).

Yang saat ini sedang kuliah kedokteran siap siaplah bahwa mungkin pendapatan dokter di masa depan akan tidak sebanyak masa lalu.

Always always ……. _siap-siap dan pelajari trend dan bersiap untuk masa depan dengan mempelajari hal baru dan menambah differentiator anda_.

Jadi apa dong yang kita bisa lakukan untuk mempersiapkan masa depan kita ?
_What can we do to prepare for the future …._

*1. CONTINUE TO PERFORM AT WHAT WE DO*
_Tetap fokus pada apa yang anda lakukan and always perform and contribute at the maximum level._

*2. READ, WATCH, OBSERVE, LEARN*
_Selalu mengamati apa yang terjadi di dunia luar sana. Lihat TV, dengerin Radio, browse Internet, baca buku, koran dan majalah._

*3. UNDERSTAND THE CHANGE THAT IS HAPPENING*
_Perhatikan pattern perubahan yang sedang terjadi._
Apa yang sedang berubah pada…
– pola pikir manusia
– perilaku konsumen
– bisnis
– regulasi
– politik
– trend demographic
– trend urbanisasi
– trend digital

*4. LEARN SOMETHING NEW, INCREASE OUR DIFFERENTIATORS*
Kita sudah punya beberapa differentiator yang mengantarkan ke karier kita sekarang._
_Pelajari competency baru, skills baru, dapatkan knowledge baru, sertifikasi profesi yang baru, pelajari bahasa asing lain._ Semuanya akan menambah differentiator kita untuk menambah kesiapan di masa depan.

*5. BE HUMBLE, KEEP AN OPEN MIND AND ALWAYS WANT TO LEARN*
Terakhir .. kita harus mengerti … we don’t know what we don’t know.
_Lets be humble and open mind._

Mari kita belajar, dari siapa saja…
– dari boss kita
– dari customer kita
– dari peer kita
– dari supplier kita
– dari anak buah kita
– dari pegawai yang baru join di perusahaan kita.
Kadang-kadang anak baru yang masih muda ternyata membawa perspektif baru dan membuat *kita belajar dari sudut yang lain.*
_*Let’s be humble and keep an open mind…*

TETAP SEMANGAT ….TOP PERFORMER NO LIMIT…

See You all at the top !

Selamat ber week end..

Renungan

Posted on Updated on

🌸Renungan 🌸

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

“Wahai Syaikh..!” ujar seorang pemuda,,
“Manakah yang
lebih baik, seorang muslim yang banyak ibadahnya tetapi akhlaqnya buruk ataukah seorang yang tak beribadah tapi amat baik perangainya pada sesama.”

“Subhaanallah, keduanya baik”, ujar sang Syaikh sambil tersenyum.

“Mengapa bisa begitu?”

“Karena orang yang tekun beribadah itu boleh jadi kelak akan dibimbing Allah untuk berakhlaq mulia bersebab ibadahnya. Dan karena orang yang baik perilakunya itu boleh jadi kelak akan dibimbing Allah untuk semakin taat kepadaNya.”

“Jadi siapa yang lebih buruk?”, desak si pemuda.

Airmata mengalir di pipi sang Syaikh. “Kita Anakku”, ujar beliau. “Kitalah yang layak disebut buruk sebab kita gemar sekali menghabiskan waktu untuk menilai orang lain dan melupakan diri kita sendiri.” Beliau terisak-isak. “Padahal kita akan dihadapkan pada Allah dan ditanyai tentang diri kita, bukan tentang orang lain.”

📚(Sebuah Nasihat dari ustadz Salim A Fillah)

Renungan: TAK SEMUANYA UNTUKMU

Posted on Updated on

Hari ini ada kejadian luar biasa. Saya bisa duduk di kereta yang saya naiki dari Bogor.

Yang luar biasa bukan saya. Yang luar biasa adalah keretanya. Di luar kebiasaan agak telat datang dari dipo. Di luar kebiasaan pintunya berhenti tepat di depan saya berdiri.

Tapi entah mengapa, karena luar biasa, jadi ada rasa aneh yang tidak biasa.

Kenapa saya bisa duduk? Biasanya tidak. Pasti ada skenario Allah yang indah.

Pertanyaan tersebut terus hadir diiringi keyakinan akan ada sesuatu namun tak tahu itu apa.

Lalu jawabannya hadir pada satu stasiun setelah Bogor.

Jawabannya ada pada seorang ibu dan anak yang naik di stasiun Cilebut dan tidak mengarah ke bangku prioritas. Dia mengarah ke diriku dengan pandangan yang seakan berkata “ini jawaban atas pertanyaanmu”.

Ya, Allah lah yang membuat aku duduk untuk kemudian membagi rezeki tersebut kepada ibu dan anaknya.

Tak semuanya untukmu..

Apa yang ada pada dirimu, apa yang kau rasakan, apa yang kau miliki memang sepenuhnya bukan milikmu..

Ketika kau memiliki pekerjaan yang lebih baik dibandingkan rekanmu yang lain, artinya ada tuntutan prestasi yang harus kau berikan dibanding rekanmu yang lain.

Ketika jabatanmu lebih baik dibandingkan yang lain, artinya ada kontribusi yang harus kau lakukan dibanding rekanmu yang lain.

Ketika begitu banyak harta dan kesenangan yang Allah titipkan kepadamu, artinya ada bagian yang banyak juga untuk para anak yatim dan fakir miskin.

Ketika gelar akademikmu lebih banyak dibandingkan yang lain, artinya ada ilmu yang harus kau bagi kepada yang lain agar ilmu tetap hidup dan bermanfaat.

Dan ketika buah hatimu lebih banyak dibanding yang lain, artinya lebih banyak waktu yang harus kau beri untuk menyayangi dan mendidik mereka

Tak semuanya untukmu..

Bahkan ketiadaan yang ada padamu pun tak semuanya untukmu..

Ketika jabatanmu belum setinggi yang lain, artinya ada rizki orang lain yang lebih sesuai dan dibutuhkan melalui jabatan tersebut.

Ketika kau menaiki kendaraan umum karena Allah belum titipkan kendaraan pribadi untukmu, artinya ada rizkimu yang menjadi bagian rizki supir angkot, tukang ojek atau tukang becak.

Ketika rizkimu tak begitu cukup untuk makan di restoran mewah, artinya ada rizkimu yang menjadi bagian para pemilik warteg dan pedagang kaki lima yang sangat berharap dengan kedatanganmu diwarungnya.

Ketika kau tak bisa belanja bulanan di supermarket yang lengkap karena rizkimu tidak bulanan, artinya ada pedagang kelontong sekitarmu yang mengharapkan sebagian dari rizki harian yang kau dapatkan.

Ketika buah hati tiada hadir bertahun-tahun, artinya ada rizki, perhatian dan kasih sayang yang menjadi bagian saudara2mu atau mungkin anak2 jalanan yang sedang kau bina.

Tak semuanya untukmu..

Karena pada hakikatnya semua itu adalah titipan yang harus dipertanggungjawabkan. Dari mana kau dapatkan dan untuk apa kau habiskan..

Mari menjalani Hari ini dg rasa syukur

Sumber: Sosmed

HUKUMAN YANG TIDAK TERASA

Posted on Updated on

Seorang murid mengadu kepada gurunya:
“Ustadz, betapa banyak kita berdosa kepada Allah dan tidak menunaikan hakNya sebagaimana mestinya, tapi saya kok tidak melihat Allah menghukum kita”.

Sang Guru menjawab dengan tenang:
“Betapa sering Allah menghukummu tapi engkau tidak terasa”.

“Sesungguhnya salah satu hukuman Allah yang terbesar yang bisa menimpamu wahai anakku, ialah: Sedikitnya taufiq (kemudahan) untuk mengamalkan ketaatan dan amal amal kebaikan”

Tidaklah seseorang diuji dengan musibah yang lebih besar dari *”kekerasan hatinya dan kematian hatinya”*.

Sebagai contoh:
Sadarkah engkau, bahwa Allah telah *mencabut darimu rasa bahagia dan senang* dengan munajat kepadaNya, merendahkan diri kepadaNya, menyungkurkan diri di harapannya..?

Sadarkah engkau *tidak diberikan rasa khusyu’* dalam shalat..?

Sadarkah engkau, bahwa beberapa hari2 mu telah berlalu dari hidupmu, tanpa membaca Al-Qur’an, padahal engkau mengetahui firman Allah:
“Sekiranya Kami turunkan Al-Qur’an ini ke gunung, niscaya engkau melihatnya tunduk, retak, karena takut kepada Allah”.

Tapi engkau tidak tersentuh dengan Ayat Ayat Al-Qur’an, seakan engkau tidak mendengarnya…

Sadarkah engkau, telah berlalu beberapa malam yang panjang sedang engkau tidak melakukan Qiyamullail di hadapan Allah, walaupun terkadang engkau begadang…

Sadarkah engkau, bahwa telah berlalu atasmu musim musim kebaikan seperti: Ramadhan.. Enam hari di bulan Syawwal.. Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dst.. tapi engkau belum diberi taufiq untuk memanfaatkannya sebagaimana mestinya..??

Hukuman apa lagi yang lebih berat dari itu..???
Tidakkah engkau merasakan beratnya mengamalkan banyak ketaatan (amal ibadah)..???

Tidakkah Allah menahan lidahmu untuk berdzikir, beristighfar dan berdo’a kepadanya..???

Tidakkah terkadang engkau merasakan bahwa engkau lemah di hadapan hawa nafsu..???

Hukuman apa lagi yang lebih berat dari semua ini..???

Sadarkah engkau, yang mudah bagimu berghibah, mengadu domba, berdusta, memandang ke yang haram..???

Sadarkah engkau, bahwa Allah membuatmu lupa kepada Akhirat, lalu Allah menjadikan dunia sebagai perhatian terbesarmu dan ilmu tertinggi..???

Semua bentuk pembiaran ini dengan berbagai bentuknya ini, hanyalah beberapa bentuk hukuman Allah kepadamu, sedang engkau menyadarinya, atau tidak menyadarinya…

Karena hukuman yang paling ringan* dari Allah terhadap hambaNya ialah:
“Hukuman yang terasa” pada harta, atau anak, atau kesehatan.

Sesungguhnya *hukuman terberat* ialah: “Hukuman yang tidak terasa” pada kematian hati, lalu ia tidak merasakan nikmatnya ketaatan, dan tidak merasakan sakitnya dosa.

Karena itu *Perbanyaklah di sela sela harimu, amalan taubat dan istighfar, semoga Allah menghidupkan hatimu…*

(Diterjemahkan dari Taushiyah Syaikh Abdullah Al-‘Aidan di Masjidil Haram)

Taujih Maknawi: SABAR

Posted on Updated on

Suatu hari, Rosululloh SAW bertamu ke rumah Abu Bakar Ash-Shidiq. 
Ketika sedang bercengkrama dg Rosululloh, tiba2 datang seorang Arab Badui menemui Abu Bakar dan langsung mencela Abu Bakar. 
Makian, kata2 kotor keluar dari mulut orang itu. 
Namun, Abu Bakar tidak menghiraukannya. 
Ia melanjutkan perbincangannya dg Rosululloh. 

Melihat hal ini, Rosululloh tersenyum. 
Semakin marahlah orang Arab Badui tsb.
Untuk ke 3 X nya, ia mencerca Abu Bakar dg makian yg lebih menyakitkan dari sebelumnya…
Selaku manusia biasa, akhirnya, dibalaslah makian orang Arab Badui tsb dg makian pula.
Maka terjadilah ‘Perang Mulut’.

Seketika itu, Rosululloh beranjak dari tempat duduknya. 
Beliau meninggalkan Abu Bakar ‘Tanpa Mengucapkan Salam’.
Melihat hal ini, selaku tuan rumah, Abu Bakar tersadar dan menjadi bingung. 

Dikejarnya Rosululloh yg sudah sampai di halaman rumahnya. 
Kemudian Abu Bakar berkata :
“Wahai Rosululloh, janganlah Engkau biarkan aku dalam kebingungan yg sangat dalam.
Jika aku berbuat kesalahan, tolong jelaskan kesalahanku…”

Rosululloh menjawab, 
“Sewaktu ada seorang Arab Badui datang dg membawa kemarahan, memfitnahmu lalu mencelamu, kulihat engkau tenang, diam dan engkau tidak membalas. Aku bangga melihat engkau orang yg kuat mengahadapi tantangan, menghadapi fitnah, kuat menghadapi cacian. Dan aku tersenyum karena Ribuan MALAIKAT turun di sekelilingmu mendoakan dan memohonkan ampun untukmu, kepada ALLOH SWT.”

Begitu pun yg ke 2 X, ketika ia mencela serta memfitnahmu dan engkau tetap membiarkannya, maka para malaikat semakin bertambah banyak jumlahnya.
Oleh sebab itu, aku tersenyum.

Namun…
Ketika ke 3 X ia mencelamu dan engkau menanggapinya, dan engkau membalasnya, maka seluruh malaikat pergi meninggalkanmu.
Hadirlah iblis di sisimu.
Oleh karena itu, aku tidak ingin berdekatan dengan kamu.
Aku tidak ingin berdekatan dengan iblis , dan aku pun enggan memberi salam kepada iblis.”

Setelah itu menangislah Abu Bakar… 

*****
Saudara-riku tercinta… 

Sabar itu memang “sakit” dan “perih”. 
Namun Alloh mengasihi dan selalu menyertai orang yg SABAR. 

Alloh Ta’ala berfirman :

‘ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِ 
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ 

“Wahai orang-orang yang beriman… Minta tolonglah kepada Alloh dengan *’SABAR’* dan *’SHALAT’*. 
Sesungguhnya Alloh itu selalu menyertai orang2  yang *”SABAR”* (QS. Al-Baqarah, 2:153)

Bagi orang sabar maka *PAHALA* yg didapat adalah *”TANPA BATAS….”*

Di pintu Surga Malaikat menyambut orang2 yg sabar dg mengucapkan “SALAAMUN ‘ALAIKUM BIMAA SHABARTUM…”
(Semoga keselamatan selalu terlimpah untukmu karena kesabaranmu…) 

Semoga ALLOH SWT memasukkan kita kedalam golongan orang2 yg sabar… 

Taujih Maknawi: ISTIGHFAR

Posted on Updated on

توجيه معنوي

Syaikh Muhammad bin Muhammad Al-Mukhtar As-Syinqity pernah mengatakan:
💟💎

Tidaklah hati seorang hamba selalu beristighfar melainkan akan disucikan.
.

Bila ia lemah, maka akan dikuatkan .
Bila ia sakit, maka akan disembuhkan
.

Bila ia diuji, maka akan diangkat ujian itu darinya. .
Bila ia kalut, maka akan diberi petunjuk
.

Dan bila ia galau, maka akan diberi ketenangan.
. .
“Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.” (QS.al-Anfal: 33)
📚🎬📝

Ibnu Katsir -rahimahullah – berkata :
.
Barangsiapa yang menghiasi dirinya dengan amalan ini, yaitu memperbanyak istigfar,
maka Allah akan mempermudah rezekinya, memudahkan urusannya dan menjaga kekuatan jiwa dan raganya.
.

Maka apa lagi yang kau tunggu…?
(Perbanyaklah istigfar….)
📲🕰🌺
Ibnul Qayyim – rahimahullah – mengatakan, .
“Bila engkau ingin berdo’a,
.
sementara waktu yang kau miliki begitu sempit, padahal dadamu dipenuhi oleh begitu banyak keinginan, maka jadikan seluruh isi do’amu istighfar, agar Allah memaafkanmu.
.
Karena bila Allah memaafkanmu, maka semua keperluanmu akan dipenuhi oleh-Nya tanpa engkau memintanya. .
😭☔
Ya Allah.. .
Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Mencintai Kemaafan, .
maka ampunilah kami.

Bantu kami dalam mengingatMu, memohon ampunanMu💎🏬

Hidup ini

Posted on Updated on

Mudah2an bisa menginspirasi…

* Seorang guru besar di depan audiens nya memulai materi kuliah dengan menaruh topless yg bening & besar di atas meja.

* Lalu sang guru mengisinya dengan bola tenis hingga tidak muat lagi. Beliau bertanya: “Sudah penuh?”

* Audiens menjawab: “Sdh penuh”.

* Ooooo tunggu……Lalu sang guru mengeluarkan kelereng dari kotaknya & memasukkan nya ke dlm topless tadi. Kelereng mengisi sela2 bola tenis hingga tdk muat lagi. Beliau bertanya: “Sdh penuh?”

* Audiens mjwb: “Sdh penuh”.

* Kemudian sang guru mengeluarkan pasir pantai & memasukkan nya ke dlm topless yg sama. Pasir pun mengisi sela2 bola & kelereng hingga tdk bisa muat lagi. Semua sepakat kalau topless sdh penuh & tdk ada yg bisa dimasukkan lg ke dalamnya.

* Tetapi terakhir sang guru menuangkan secangkir air kopi ke dalam toples yg sdh penuh dgn bola, kelereng & pasir itu.

Sang Guru kemudian menjelaskan bahwa:
🌹”Hidup kita kapasitasnya terbatas spt toples. Masing2 dari kita berbeda ukuran toplesnya.”

🌹Bola tenis adalah hal2 besar dlm hidup kita, yakni tanggung-jawab thdp Tuhan, orang tua, istri/suami, anak2, serta makan, tempat tinggal & kesehatan.

🌹Kelereng adalah hal2 yg penting, spt pekerjaan, kendaraan, sekolah anak, gelar sarjana, dll.

🌹Pasir adalah yg lain2 dlm hidup kita, seperti olah raga, nyanyi, rekreasi, Facebook, BBM, WA, nonton film, model baju, model kendaraan dll.

🌹Jika kita isi hidup kita dgn mendahulukan pasir hingga penuh, maka kelereng & bola tennis tdk akan bisa masuk. Berarti, hidup kita hanya berisikan hal2 kecil. Hidup kita habis dgn rekreasi dan hobby, sementara Tuhan dan keluarga terabaikan.

🌹Jika kita isi dgn mendahulukan bola tenis, lalu kelereng dst seperti tadi, maka hidup kita akan lengkap, berisikan mulai dr hal2 yg besar dan penting hingga hal2 yg menjadi pelengkap.

Karenanya, kita harus mampu mengelola hidup secara cerdas & bijak. Tahu menempatkan mana yg prioritas dan mana yg menjadi pelengkap.

Jika tidak, maka hidup bukan saja tdk lengkap, bahkan bisa tidak berarti sama sekali”.

* Lalu sang guru bertanya: “Adakah di antara kalian yg mau bertanya?”

Semua audiens terdiam, karena sangat mengerti apa inti pesan dlm pelajaran tadi.

* Namun, tiba2 seseorang nyeletuk bertanya: “Apa arti secangkir air kopi yg dituangkan tadi …..?”

* Sang guru besar menjawab sbg penutup: “Sepenuh dan sesibuk apa pun hidup kita, jgn lupa masih bisa disempurnakan dgn bersilaturahim sambil “minum kopi”… dgn saudara, tetangga, teman, sahabat yg hebat. Jgn lupa sahabat lama !!”

Saling bertegur sapa, saling senyum bila berpapasan… betapa indahnya hidup ini…

Selamat pagi..dan selamat beraktifitas..😊😀😎

Persiapan Pensiun

Posted on Updated on

“`Alkisah Seorang tukang bangunan yang telah bertahun-tahun lamanya
bekerja ikut pemborong.
.
Ia pun bermaksud mengajukan pensiun
karena ingin memiliki banyak waktu
untuk keluarganya.
.
Si Pemborong berkata,
“Saya setujui permohonan pensiun Anda dengan syarat Anda bangun dahulu
satu rumah terakhir sebelum Anda pensiun.
.
Si tukang bangunan segera membangunnya. Karena kejar tayang, ia pun mengerjakannya asal-asalan dan asal jadi.
.
Selesai sudah bangunan terakhir yang ia buat..
Ia serahkan kunci rumah kepada sang Pemborong.
.
Sang Pemborong pun tersenyum dan berkata,
“Rumah ini adalah hadiah untukmu, karena telah lama bekerja bersamaku.”
.
Terkejutlah tukang bangunan itu, ada rasa sesal kenapa rumah, yang akhirnya hendak ia tempati itu, dikerjakannya secara asal-asalan..
.
Saudaraku..
Ibadah yang kita kerjakan
di dunia ini, tak lain adalah ‘rumah’ yang sedang kita bangun untuk kita tempati nanti setelah pensiun dari kehidupan dunia.
.
Jangan sampai kelak kita menyesal
karena kita menempati rumah  yang kita bangun asal-asalan.
*.. Selamat beraktifitas….. Dan jadikan hidupmu berarti.. “`

Wallohu a’lam bissawab 🙏

Thalab Ilmu Syar’i: TIPS KETIKA MARAH

Posted on

💧Disaat Anda marah, dan emosi meluap dan tak kunjung reda, ingatlah bimbingan Rasulullah  َصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى آلِهِ وَسَلَّم dalam menghadapinya. Diantaranya adalah:

⛈ 1- marah itu dari setan, maka mohonlah perlindungan diri kepada Allah  َّعَزَّ وَجَل ketika marah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah  َصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى آلِهِ وَسَلَّم bersabda ketika menjelaskan tentang keadaan orang yang sedang marah:

” إِنِّي لَأَعْلَمُ كَلِمَةً، لَوْ قَالَهَا لَذَهَبَ عَنْهُ مَا يَجِدُ، لَوْ قَالَ: أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ ”

💧💧”Sesungguhnya Aku mengetahui sebuah kalimat, yang kalau seandainya dia mengucapkannya, niscaya akan sirna apa yang dia rasakan itu. Jika dia mengucapkan: Audzu billahi minasy syaithanir rajiim”.
(Muttafaq Alaihi dari sahabat Sulaiman Bin Shurad رَضِيَ الله عَنْهُ )

🌦2- Diam dan tidak berbicara, sebab mengeluarkan ucapan disaat marah akan menyebabkan munculnya ucapan2 yang tidak terkontrol, dan bisa jadi dia mengeluarkan ucapan kufur dan syirik, dan yang semisalnya yang menyebabkan dia menyesal dikemudian hari. Rasulullah  َصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى آلِهِ وَسَلَّم bersabda:

وَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ

⚡ “Dan jika salah seorang kalian marah, maka hendaknya ia diam.”
(HR. Ahmad, Abu Dawud, dari Ibnu Abbas  رَضِيَ الله عَنْهُ )

⛈ 3- Duduk ketika marah, jika masih terasa, maka berbaring. Sebab beraktifitas dalam kondisi marah, menyebabkan dia melakukan perbuatan yang sulit untuk dikontrol dan dikendalikan, bisa saja dia menzhalimi orang lain, memukul, bahkan membunuh. Rasulullah  َصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى آلِهِ وَسَلَّم bersabda:

«إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ، فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ وَإِلَّا فَلْيَضْطَجِعْ»

🌊”Apabila salah seorang kalian marah dalam keadaan dia berdiri, maka hendaknya ia duduk, apabila telah hilang kemarahannya maka hal itulah yang diinginkan, namun jika masih dalam keadaan marah, maka hendaknya dia berbaring.”
(HR. Ahmad dan Abu Dawud, dari Abu Dzar رَضِيَ الله عَنْهُ )

☔Semoga Tips nabawi ini bermanfaat bagi seorang muslim yang selalu dihinggapi penyakit amarah